Kecamatan Kras

Kecamatan Kras merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.




Mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani, pengusaha, dan pedagang.
Kecamatan Kras juga memiliki beberapa pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, dan tempat ibadah.
Kecamatan Kras juga memiliki akses transportasi yang baik, terdapat jalan raya yang menghubungkan ke kecamatan lain di Kabupaten Kediri, serta terdapat akses menuju kota-kota besar di Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, dan Kediri.


Salah satu ikonik kecamatan Kras adalah bangunan ini warga sekitar menyebut bangunan ini dengan nama BOL BUTUH, yang merupakan bangunan cerobong asap memiliki tinggi 100 meter bekas pabrik gula di zaman penjajahan Belanda. Dibangun pada Tahun 1800 an meskipun bangunan hanya berbahan campuran tetes tebu, bata merah, kapur dan pasir bangunan ini masih kokoh berdiri hingga sekarang. Namun tak banyak juga orang mengetahui tentang bangunan bersejarah ini.


Kecamatan Kras memiliki beberapa keunikan yang menarik, di antaranya:

• Potensi pertanian: Kecamatan Kras memiliki potensi pertanian yang cukup besar, terutama di bidang pertanian padi dan sayuran. Daerah ini memiliki lahan pertanian yang subur, sehingga banyak petani yang mengembangkan usaha pertanian di sana.

• Kuliner khas: Kecamatan Kras memiliki beberapa kuliner khas yang bisa dinikmati, seperti kerupuk gadung, soto,sate, gulai dan masih banyak lagi. Kuliner ini diolah dengan resep khas daerah, sehingga memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dengan kuliner di daerah lain.

• Industri kerajinan: Kecamatan Kras juga dikenal sebagai pusat kerajinan tangan yang terkenal di Kabupaten Kediri. Kerajinan tangan yang dihasilkan di sana antara lain, kerajinan piring lidi

Itulah beberapa keunikan dari kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Keunikan-keunikan tersebut menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh kecamatan Kras dan menjadikannya sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi.