Internet of Things (IoT) adalah istilah yang mengacu pada jaringan perangkat elektronik, kendaraan, dan peralatan yang terhubung ke internet dan dapat saling berkomunikasi dan bertukar data. IoT memungkinkan pengumpulan dan analisis data yang lebih besar, dan memberikan peluang untuk mengembangkan layanan yang lebih canggih.
IoT terdiri dari sensor dan perangkat yang terhubung ke internet, yang memungkinkan penggunaan data yang dihasilkan oleh sensor tersebut untuk mengoptimalkan proses bisnis, memperbaiki kinerja, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Contoh penggunaan IoT adalah smart home, kendaraan otonom, smart city, dan smart factory.
Meskipun IoT menawarkan banyak manfaat, namun terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti keamanan dan privasi data, interoperabilitas, dan skala penerapan yang besar. Oleh karena itu, pengembangan IoT harus memperhatikan aspek keamanan dan privasi, serta standar dan regulasi yang diperlukan untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan cara yang bertanggung jawab.
Sumber:
Atzori, L., Iera, A., & Morabito, G. (2010). The Internet of Things: A survey. Computer Networks, 54(15), 2787-2805.
Gubbi, J., Buyya, R., Marusic, S., & Palaniswami, M. (2013). Internet of Things (IoT): A vision, architectural elements, and future directions. Future Generation Computer Systems, 29(7), 1645-1660.